Tata Kelola Teknik Informatika

BAB 1
ORGANISASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI

1.2   SOCIOTECHNICAL PERSPECTIVE

Majchzrak dan Boryz mencatat bahwa konsep ini berdasar pada teori sistem terbuka, namun dalam suatu waktu juga "sebuah filosofi dan metodologi, paradigma yang terdiri dari skema konseptual, desain proses, serangkaian nilai tentang kerja, kondisi konstektual, dan tradisi sejarah berdasar psikologi, sosiologi dan penelitian tempat kerja." Griffit dan Dougherty, dalam diskusinya tentang peran sistem ini pada manajemen teknologi dan engineering mendefinisikan perspektif STS sebagai organisasi yang dibangun oleh manusia (Sistem sosial) menggunakan alat, teknik dan pengetahuan (technical system) untuk menghasilkan barang atau layanan yang bernilai untuk konsumen (yang menjadi bagian dari lingkungan eksternal organisasi). Definisi yang lebih linear dengan ranah ICT adalah yang diungkapkan oleh Baxter dan Sommerville. Sociotechnical Perspective adalah "sistem yang berisi interaksi kompleks antara manusia, mesin dan aspek lingkungan dari sistem yang berjalan".

Adapun premis-premis dari sosioteknis yaitu:
1). Saling menguntungkan konstitusi orang dan teknologi (khususnya teknologi digital);
2). Kontektual tertanam mutualitas
3). Pentingnya tindakan kolektif

Karakteristik dan Prinsip Sociotechnical perspective
Baxter dan Sommerville telah menyajikan survei yang lebih komperhensive pada Sociotechnical dari perspektif ICT dan menghasilkan beberapa  karakteristik kunci dari sistem tersebut dan prinsip dasar untuk desain sosio-teknologi. Mereka juga memotivasi adanya kebutuhan untuk menggabungkan lebih dalam lima komunitas kunci dalam satu kesatuan tunggal Socio-Technolocal Systems Engineering (STSE).

Karakteristik kunci dari sistem Sosiotchnical Perspective
Beberapa catatan membedakan STS berdasarkan karakteristik umum yaitu:
a. Mempunyai bagian yang saling bergantung
b. Dapat menyesuaikan pada perubahan dalam lingkungan untuk mengejar tujuan
c. Mempunyai lingkungan internal sama sebagaimana lingkungan sebenarnya (real world)
d. Terpisah, tetapi saling bergantung, baik subsistem sosial maupun teknis
e. Berjalan pada lingkungan dimana ada pilihan/pembuatan keputusan
f. Adanya perpaduan optimisme, dari sistem berdasar optimisme tiap subsistem

Prinsip Kunci Sociotechnical
Menurut Chen, pendekatan lain dari desain STS dalam paper yang sama memuat analisis kerja kognitif, desain konstektual, rekayasa sistem kognitif. Point pentingnya adalah Prinsip desain STS dipelajari dengan baik, tetapi gagal diadopsi  dalam ranah praktis dengan berbagai alasan, yang mana dapat dikoreksi melalui penggabungan area tersebut sebelumnya. Chen mencatat bahwa sosial sistem mempunyai empat fungsi subsistem  yang harus ada dalam sistem yang sukses/berhasil, dan oleh karena itu harus di teliti oleh desainer, yaitu;
  • mencapai tujuan organisasi
  • menyesuaikan diri dengan lingkungan
  • menyatukan aktifitas manusia dan menjadi solusi masalah 
  • mengisi pekerjaaan kosong dengan cara melakukan perekrutan dan sosialisasi



BAB 6
MANAJEMEN DAN GOVERNANCE TEKNOLOGI INFORMASI

6.2   IT Management

IT Management adalah proses mengawasi semua hal yang terkait dengan operasi teknologi informasi dan sumber daya dalam organisasi Teknik Informasi. IT Management memastikan bahwa semua sumber daya teknologi dan karyawan terkait digunakan dengan benar dan dengan cara memberikan nilai bagi organisasi. IT Management yang efektif memungkinkan organisasi untuk mengoptimalkan sumber daya dan kepegawaian, meningkatkan proses bisnis dan komunikasi serta menegakkan praktik-praktik terbaik. Individu yang bekerja di IT management juga harus menunjukkan kemampuan dalam bidang manajemen umum seperti kepemimpinan, perencanaan strategis dan alokasi sumber daya. Tujuan utama IT Management adalah untuk menghasilkan nilai melalui penggunaan teknologi. Untuk mencapai hal ini, strategi bisnis dan teknologi harus selaras.

Umumnya, Teknologi informasi digunakan oleh organisasi untuk membantu dan melengkapi operasi bisnis mereka. Keuntungan yang didapat oleh departemen TI yang berdedikasi terlalu besar bagi sebagian besar organisasi untuk dilewatkan. Beberapa organisasi benar-benar menggunakan IT sebagai pusat bisnis mereka.

Manajemen teknologi informasi mencakup fungsi manajemen dasar, yaitu penganggaran, penempatan staf, pengorganisasian, pengendalian, manajemen perubahan dan sebagainya.

COBIT memiliki 4 cakupan domain, yaitu:
a. Perencanaan dan Organisasi (Plan and Orgenize)
    Domain ini menitikberatkan pada proses perencanaan dan penyelarasan strategi TI dengan strategi perusahaan, mencakup masalah strategi, taktik dan identifikasi cara terbaik IT untuk memberikan kontribusi maksimal terhadap pencapaian tujuan bisnis organisasi.

b. Pengadaan dan Implementasi (Acquire and Implementation)
    Domain ini berkaitan dengan implementasi  solusi TI dan integrasinya dalam proses bisnis organisasi, juga meliputi perubahan dan perawatan yang dibutuhkan sistem yang sedang berjalan untuk memastikan daur hidup sistem tersebut tetap terjaga.

c. Pengantaran dan dukungan (Deliver and Support)
    Domain ini mencakup proses pemenuhan  layanan TI, keamanan sistem,  kontinyuitas layanan, pelatihan dan pendidikan untuk pengguna dan pemenuhan proses data yang sedang berjalan.

d. Pengawasan dan Evaluasi (monitor and Evaluate)
    Domain ini berfokus pada masalah kendali-kendali yang diterapkan dalam organisasi, pemeriksaan intern dan ekstern dan jaminan independen dari proses pemeriksaan yang dilakukan.

6.3 IT Governance


IT Governance merupakan suatu komitmen, kesadaran dan proses pengendalian manajemen organisasi terhadap terhadap sumber daya TI/ Sistem Informasi yang dibeli dengan harga mahal, yang mencakup mulai dari sumber daya komputer (software,hardware,brainware, netware) hingga ke teknologi informasi dan Jaringan. sehingga ada penerapan kebijakan TI dalam organisasi agar pemaikaian TI diarahkan sesuai dengan tujuan organisasi tersebut. Tujuan dibangunnya IT Governance adalah menyelaraskan IT Resources yang sudah diinvestasikan jutaan dollar tersebut dengan strategi organisasi (agar menjadi enabler).

Dalam sebuah IT Governance terdapat beberapa pemangku kepentingan. berikut merupakan pemangku kepentinga dan peranannya:

a). Board and Executive
     Menentukan arah pada TI, memantau hasil dan memastikan ketepatan implementasi
b). Business management
    Menguraikan kebutuhan-kebutuhan bisnis untuk TI dan memastikan nilai-nilai tersebut dikirimkan dan resiko terkelola
c). IT Management
     Memberikan dan meningkatkan pelayanan TI seperti yang dibutuhkan pada bisnis.
d). IT Audit 
  Menyediakan kepastian yang independen untuk mendemonstrasikan bahwa TI menyediakan apa yang diperlukan.
e). Risk and Compliance
     Mengukur kepatuhan pada aturan-aturan dan fokus pada resiko yang mungkin muncul

Selain itu (Moeller, p167) Tujuan IT umumnya adalah memastikan pengimplimentasian IT dalam perusahaan berjalan sesuai rencana strategis IT yang ditetapkan dari awal dan memantau penggunaannya. IT Governance memiliki fokus:
1). Strategic Alignment (Kesesuaian Strategi)
      Memiliki fokus dalam memastikan hubungan antara bisnis dan rencana TI; menentukan, merawat dan memvalidasikan IT value proposition; dan pada aligning IT Operation.
2). Value Delivery (Penyampaian Nilai)
      Mengenai menjalankan Value Proposition disemua bagian
3). Resource Management (Pengelolaan Sumber Daya)
     Berhubungan dengan optimalisasi dari pengetahuan dan infrastruktur yang ada.
4). Risk Management (Manajemen Resiko)
      Membutuhkan pengetahuan mengenai resiko oleh pemimpin
5). Performance Measurement (Mengukur Kinerja)
     Melacak dan memantau implementasi terhadap strategi, penyelesaian projek, penggunaan sumber daya dan performa proyek.

SUMBER





Komentar


  1. The blog and it's information is helpful for all of the readers you can check in this bob honey who just do stuff page.
    This is best for all the readers.
    Get best Working at Heights Course Training Brisbane, Sunshine coast & Gladstone.

    BalasHapus
  2. This is something very important to understand, I really appreciate your efforts to share such information. Here I am also sharing some information that might be useful for students looking for Assignment Help , in various subjects like, MATLAB Assignment Help , or Matlab Assignment Help Online.

    BalasHapus
  3. 9 Mukhi rudraksha offers worldly comforts and fulfills desires known as bhogha and also offers liberation meaning Moksha to the wearer.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu SWOT?

Komponen Sistem Informasi